Rabu, 23 Februari 2022

Digital Database Direktori Perusahaan Terbaru di Indonesia

 

Database Direktori 1.149 Perusahaan Makanan Minuman, Farmasi dan Alkes, serta Bank dan Asuransi ini dirilis minggu ketiga Februari 2022 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan makanan minuman, farmasi dan alat kesehatan (alkes), serta bank dan asuransi di Indonesia. Database Direktori 1.149 Perusahaan Makanan Minuman, Farmasi dan Alkes, serta Bank dan Asuransi ini melengkapi 251 database spesifik dan data riset per sektor yang dikoleksi duniaindustri.com.



Database Direktori 1.149 Perusahaan Makanan Minuman, Farmasi dan Alkes, serta Bank dan Asuransi ini terangkum dalam 203 halaman pdf berukuran 1,26 MB untuk memudahkan proses download, sedangkan versi microsoft excel tersedia secara pembayaran offline. Tim duniaindustri.com juga melayani jasa tambahan sebagai pelengkap dari database direktori ini, berupa layanan survei perusahaan, penyebaran kuesioner, observasi perusahaan (company observation), investigasi perusahaan (company investigation), customized database direktori, dan lainnya.

Database ini merupakan perwujudan layanan big data duniaindustri.com yang menawarkan nilai lebih (value added) bagi penggunanya (user). Database Direktori 1.149 Perusahaan Makanan Minuman, Farmasi dan Alkes, serta Bank dan Asuransi ini berisi nama perusahaan, alamat, kontak person, email, no telpon serta informasi spesifik lainnya.

Direktori Perusahaan ini berasal dari hasil monitoring big data duniaindustri.com, survei terbatas, serta kompilasi data terpercaya dari kementerian terkait, asosiasi industri, sejumlah perusahaan di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com.

Database Direktori 1.149 Perusahaan Makanan Minuman, Farmasi dan Alkes, serta Bank dan Asuransi ini melengkapi kumpulan database direktori perusahaan yang sebelumnya telah disajikan Duniaindustri.com. Saat ini ada 34 kumpulan database direktori perusahaan spesifik di duniaindustri.com, yakni: 1) Database Spesifik 221 Proyek Infrastruktur dan Konstruksi 2020-2023; 2) Database Direktori 250 Perusahaan Kabel di Indonesia (Update 2022); 3) Database Direktori 208 Perusahaan Besi dan Baja di Indonesia (Update 2021); 4) Database Direktori 305 Perusahaan Makanan Minuman (Update 2021); 5) Database Direktori 635 Perusahaan Minyak Bumi, Gas, Energi, dan Pertambangan (Update 2021); 6) Database Direktori 393 Perusahaan Transportasi dan Telekomunikasi di Indonesia; 7) Database Direktori 231 Perusahaan Hotel, Restoran, dan Café di Indonesia; 8) Database Direktori Distributor Bahan Bangunan di Pulau Jawa; 9) Database Direktori Distributor Makanan Minuman di Pulau Jawa-Bali; 10) Database Direktori 5.248 Perusahaan Manufaktur, Energi, Infrastruktur, Konstruksi, dan Pertanian; 11) Database Direktori Spesifik 215 Perusahaan Industri di Jawa Timur (Direktori Khusus Per Daerah); 12) Database Direktori 368 Perusahaan Industri Permesinan, Aneka Mesin, dan Mesin Listrik; 13) Database Direktori 641 Perusahaan Telekomunikasi, Informasi Teknologi, serta Komputer dan Peralatannya; 14) Database Direktori 1.001 Perusahaan Tanaman, Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Industri Kayu; 15) Database Direktori 2.795 Perusahaan Energi, Infrastruktur, Konstruksi, dan Industri di Indonesia; 16) Database Direktori 601 Perusahaan Energi, Batubara, Minyak Bumi, dan Pertambangan; 17) Database Direktori 391 Perusahaan Infrastruktur Pelabuhan, Bandara, Jalan Tol, dan Transportasi;

Selanjutnya, 18) Database Direktori 448 Perusahaan Bank dan Lembaga Pembiayaan; 19) Direktori Database 460 Perusahaan Investasi dan Reksadana; 20) Database Direktori 418 Perusahaan Konstruksi di Indonesia; 21) Database Direktori Spesifik 202 Perusahaan Rokok di Indonesia (Update 2020); 22) Database Direktori Spesifik 450 Perusahaan Kimia, Petrokimia, dan Plastik (Update 2020); 23) Database Direktori Spesifik 311 Perusahaan Semen dan Bahan Bangunan (Update 2020); 24) Database Direktori Spesifik 274 Perusahaan Ritel Modern (Update 2020); 25) Database Spesifik Direktori 200 Perusahaan Kosmetik (Profil Top 10 Perusahaan Kosmetik Terbesar); 26) Database Direktori 203 Perusahaan Makanan Minuman (Profil Produk dan Market Share); 27) Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia; 28) Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor; 29) Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia; 30) Database 1.452 Direktori Perusahaan Tekstil dan Garmen; 31) Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia; 32) Data Buyer Agent Tekstil Terbesar dan Representative Office di Indonesia.

Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Seluruh riset data dan kumpulan database direktori disajikan secara lengkap dalam indeks data industri, yang kini menampilkan 251 database spesifik sesuai kebutuhan users.(*)

Sumber: klik di sini

Rabu, 09 Februari 2022

5 Juta Pelaku Usaha Mikro Terjebak Modal dari Lintah Darat

 

Duniaindustri.com (Februari 2022) – Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Sunarso menyebutkan akses terhadap pembiayaan pada sektor keuangan formal masih menjadi tantangan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya segmen ultra mikro (UMi) di Indonesia. Bahkan, diperkirakan ada 5 juta pelaku usaha mikro masih mengandalkan lintah darat yang menerapkan bunga sangat tinggi untuk modal usahanya.



Untuk itu, Holding Ultra Mikro diharapkan menjangkau 18 juta pelaku usaha yang masih mengandalkan lintah darat. Holding itu diarahkan menjadi salah satu solusi pembiayaan segmen ultra mikro.

Sunarso menjelaskan masih ada 45 juta yang memerlukan tambahan pembiayaan, di mana 30 juta di antaranya belum mendapatkan akses keuangan formal. "Berdasarkan riset, masih banyak pelaku ultra mikro yang belum tersentuh. Bahkan, diperkirakan ada 5 juta pelaku usaha mikro masih mengandalkan lintah darat yang menerapkan bunga sangat tinggi untuk modal usahanya," kata Sunarso dalam BRI Microfinance Outlook, Kamis (10/2).

"Dengan adanya fintech juga belum cukup karena baru menyentuh pelaku ultra mikro sekitar 1,5 juta. Kemudian selebihnya ada 30 juta yang belum tersentuh lembaga pembiayaan formal, 5 juta mengandalkan loan shark yang bunganya lebih tinggi. Terus yang 7 juta kalau butuh pendanaan pinjam ke kerabat dan sisanya belum tersentuh sama sekali," ujar Sunarso.

Sunarso menegaskan oleh sebab itulah kehadiran Holding Ultra Mikro, diharapkan menjangkau 18 juta dan juga pelaku usaha yang masih mengandalkan lintah darat. "Rentenir nganggur dong? Kami tidak berhenti di sana, karena mereka bisa dilibatkan jadikan agen dari kita, modal dari kita, tools dari kita, tapi akan diwanti-wanti bisa kasih pinjaman dengan bunga maksimal sesuai aturan. Ini jadi bagian dari sistem keuangan," tegas Sunarso.

Holding Ultra Mikro yang terdiri dari BRI, Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani menargetkan pada 2024 harus menyentuh 45 juta pelaku UMi. Sementara di 2022 ini nasabah baru ditargetkan bertambah 5 juta. (*/berbagai sumber/tim redaksi 06/Safarudin/Indra)

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 250 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:

  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 250 database, klik di sini
  • Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini
  • Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
  • Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customize direktori database perusahaan, klik di sini

Duniaindustri Line Up:

detektif industri pencarian data spesifik

[caption id="attachment_9784" align="alignnone" width="336"] Market Outlook Consumer Goods di Indonesia 2013-2024 (Market Growth and Channel Distribution Trend)[/caption][caption id="attachment_9749" align="alignnone" width="342"]Riset Data Spesifik Industri Frozen Food 2013-2024 (Market Share Top 10 Player Frozen Food Bakso dan Brand Profile) Riset Data Spesifik Industri Frozen Food 2013-2024 (Market Share Top 10 Player Frozen Food Bakso dan Brand Profile)[/caption]

Portofolio lainnya:

[caption id="attachment_9118" align="alignnone" width="523"] Buku "Rahasia Sukses Marketing, Direktori 2.552 Perusahaan Industri"[/caption]

Atau simak video berikut ini:

https://youtu.be/wAxS2LsxU2U