Selasa, 07 Juli 2020

Hambatan Database Spesifik Tersulit Bisa Hentikan Inisiatif Ekspansi

Dalam kondisi pandemi Covid-19 yang telah membawa kita menuju kondisi new normal, pemulihan iklim bisnis mulai bergerak cepat. Market trend mengisyaratkan kebutuhan akan kelincahan, kegesitan, dan kecepatan dalam pengambil keputusan berbasis data-driven.

Namun, tidak jarang korporasi menemukan hambatan terkait data, riset, database spesifik yang dirasakan sangat sulit dicari atau dilacak, bahkan oleh pihak ketiga mana pun. Dan akhirnya hambatan database spesifik tersulit itu justru menghentikan langkah, upaya, ataupun inisiatif baru yang sedang diupayakan oleh perusahaan. Pernah mengalami seperti itu?

Hal itu wajar sekali karena setiap usaha ataupun lini bisnis di seluruh sektor industri pasti mengejar inovasi baru, target pasar yang baru (untap market), ataupun sekadar ekspansi (perluasan ataupun penambahan jaringan), dan juga memperkuat penetrasi pasar pasca pandemi. Tapi, jangan salah, ekspansi usaha membutuhkan dukungan akurasi dan kejelian membaca trend persaingan pasar serta menghitung risiko dan keunggulan yang dimiliki.

Terlebih lagi di zaman serba digital, ketika dinamika pasar dan landskap bisnis berubah secara sangat cepat. Pergeseran preferensi konsumen, trend efisiensi operasional, serta dinamika persaingan pasar di sektor industri sangat diperlukan untuk menunjang kegesitan perusahaan. Karena itu, setiap ekspansi usaha membutuhkan dukungan riset data yang kuat untuk memperhitungkan cost dan benefit secara komprehensif.

Untuk itu, Duniaindustri.com, sebuah startup khusus di sektor industri, berupaya untuk memfasilitas hal tersebut dengan terus mengupdate database industri guna meng-capture persaingan pasar di sektor industri. Selain itu, Duniaindustri.com juga meningkatkan pelayanan bagi pelanggan dan keamanan bertransaksi online dengan mengadopsi teknologi "easy digital download". Dengan teknologi ini, user  atau pelanggan dapat dengan mudah bertransaksi serta mengakses database industri secara lebih cepat, praktis, kapanpun dan di manapun berada.

Saat ini lebih dari 185 data historis industri dari berbagai sektor industri manufaktur (tekstil, agro, kimia, makanan-minuman, elektronik, farmasi, otomotif, rokok, semen, perkapalan, dan lainnya), komoditas, pertanian, perkebunan, sumber daya mineral, logistik, infrastruktur, properti, perbankan, reksadana, media, consumer, hingga makro-ekonomi, menjadi kumpulan database di duniaindustri.com sebagai acuan persaingan pasar di sektor industri secara luas.

Duniaindustri.com menyediakan indeks data industri yang bisa didownload user untuk memberikan gambaran atau acuan perkembangan sektor industri tertentu, guna mencermati persaingan pasar. Duniaindustri.com telah menangani puluhan proyek data hingga riset persaingan pasar dari perusahaan kecil, menengah, besar di Indonesia, terutama dari Jakarta, Bogor, Cikarang, Bandung, Yogya, Sidoarjo, Surabaya, Palu, Bali, Medan, dan daerah lainnya, bahkan dari China dan India.

Per awal April 2017, detektif industri juga dilengkapi tools (instrumen analisis) untuk melakukan market intelligence (competitor intelligence) dengan lebih terukur, komprehensif, dan berkesinambungan, untuk mencermati trend persaingan pasar di sektor industri. Duniaindustri.com juga memperluas coverage basis data dan database spesifik di sektor industri guna menangkap seluruh aktivitas industri di seluruh sektor usaha di Indonesia. Database tersedia dalam bentuk data mentah (raw data) dalam format excel, zip, power point, pdf ataupun data olahan.

Per awal September 2018, detektif industri meluncurkan fitur baru survey perusahaan yang difokuskan untuk meng-capture informasi spesifik terkait perusahaan tertentu apakah itu kompetitor ataupun target konsumen. Salah satu metode yang dipakai antara lain wawancara mendalam (in depth  interview) dengan struktur manajemen perusahaan bersangkutan, mulai dari staf, sales, marketing, logistik, manager, general manager, hingga direktur dan top executive. Dengan jaringan yang luas ditambah tim yang kompeten, fitur ini diharapkan bisa bermanfaat bagi pertumbuhan bisnis Anda.

Pada awal 2019, Duniaindustri.com mengembangkan fitur baru terkait survei dan market observasi perusahaan industri di Indonesia. Strategi ini dilakukan seiring dengan upaya pengembangan 15.000 database/direktori perusahaan industri di Indonesia. Dan pada akhir 2019, Duniaindustri.com mengembangkan tools atau perangkat yang dapat memonitor ekspor-impor per entitas sebagai salah satu benchmark peta persaingan pasar di sektor industri.

Selain itu, untuk memperkuat basis data metodologi pencarian, penyusunan, pengolahan data, detektif industri juga memperluas sumber database dengan forum group discussion (FGD), market investigation, market observation, monitoring data online, hingga survei lapangan secara berkala. Diharapkan penambahan sumber ini memberikan pelayanan yang terbaik bagi user dari sisi akurasi dan kecepatan pengolahan data.

Saat ini duniaindustri.com menghimpun lebih dari 1000 ukm dan lebih dari 10.000 basis user baik secara perorangan maupun perusahaan, serta industrial agent dari 10 negara di dunia, seperti Korea Selatan, Jepang, Eropa, Dubai.

Indeks Data Industri yang bisa didownload:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar