Kamis, 15 Oktober 2020

Kesulitan Cari Pembeli Asing, Ini Dia Database Buyers Asing untuk Komoditas Kopi

 

Data Riset Tren Produksi Komoditas Kopi dan Teh 2008-2022 (Database Buyers Asing Tujuan Ekspor) ini dirilis pertengahan Oktober 2020 menampilkan data riset independen, riset data spesifik, data komprehensif, database buyers asing, market outlook, dan riset trend produksi di Indonesia. Riset data ini berisi 56 halaman pdf berukuran 3,66 MB yang dibuat untuk menjadi panduan komprehensif serta referensi bagi investor, korporasi, eksportir, importir asing, peneliti, dan berbagai stakeholders secara luas.


Data riset ini dimulai dengan menampilkan ulasan singkat (highlights) perekonomian nasional yang terpengaruh dua kejadian besar pada 2019 yakni perang dagang negara maju serta pada 2020 yakni pandemi Covid-19. Ulasan singkat dinamika ekonomi Indonesia dipaparkan secara detail pada halaman 2 sampai halaman 4. Meski diliputi tantangan, masih terdapat peluang terutama dengan mencermati megatrend yang berkembang secara global terutama terkait digitalisasi, hingga 2045. Kemudian beralih ke pemetaan demografi penduduk Indonesia, mulai dari proyeksi jumlah populasi penduduk di Indonesia pada 2045, usia harapan hidup, komposisi jumlah penduduk di perkotaan dan perdesaan. Jumlah penduduk usia produktif di Indonesia menjadi yang terbesar di Asean. (halaman 5 sampai 8) Di sisi lain juga ditampilkan jumlah dan kepadatan penduduk di Indonesia per wilayah. Serta kontribusi ekonomi per daerah terhadap total produk domestik bruto Indonesia, dengan porsi terbesar masih dipegang Pulau Jawa.

Disusul kemudian proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 sampai 2045 dengan dua skenario (skenario dasar dan skenario tinggi). (halaman 9) Serta, indikator pertumbuhan ekonomi di 2045 serta tahapan menuju ekonomi modern. (halaman 10)

Masuk ke fokus riset data, Data Riset Tren Produksi Komoditas Kopi dan Teh 2008-2022 (Database Buyers Asing Tujuan Ekspor) ini mengupas tiga fokus utama, yakni 1) tren produksi komoditas kopi dan teh di Indonesia, baik secara nilai maupun volume, periode 2008-2022 forecast, 2) serapan jumlah tenaga kerja dan segmentasi latar belakang pendidikan dari tenaga kerja, 3) database buyers asing (importir asing) yang membeli komoditas kopi dari Indonesia.

Masuk ke fokus riset pertama, Data Riset Tren Produksi Komoditas Kopi dan Teh 2008-2022 (Database Buyers Asing Tujuan Ekspor) ini menampilkan data volume produksi dan nilai produksi komoditas kopi dan teh di Indonesia periode 2008-2022. Pada halaman 12 sampai halaman 24 dipaparkan trend produksi kopi dan teh secara volume dan nilai produksi, diperkaya dengan market analysis trend yang berkembang pada periode 2008-2022.

Berlanjut ke fokus berikutnya, pada halaman 25 sampai halaman 27 ditampilkan data jumlah serapan tenaga kerja di industri pengolahan kopi dan teh di Indonesia. Juga ditampilkan data latar belakang pendidikan tenaga kerja di industri pengolahan kopi dan teh di Indonesia.

Disusul kemudian database buyers asing (importir asing) untuk komoditas kopi di Indonesia. Database buyers asing ini ditampilkan secara komprehensif karena menyuguhkan informasi per entitas bisnis, bertujuan untuk membantu eksportir lokal memperluas cakrawala jaringan ekspor secara global.

Data Riset Tren Produksi Komoditas Kopi dan Teh 2008-2022 (Database Buyers Asing Tujuan Ekspor) ini berjumlah 56 halaman pdf berukuran 3,66 MB yang mudah didownload dengan teknologi easy digital download. Data spesifik ini berasal dari riset big data duniaindustri.com, didukung data penunjang dari sejumlah instansi, asosiasi industri dan perusahaan spesifik. Indeks data industri merupakan fitur di duniaindustri.com yang menampilkan 208 data spesifik (per Oktober 2020) sesuai kebutuhan users. Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Terima kasih atas kepercayaan Anda kepada duniaindustri.com.(*)

Sumber: klik di sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar