Duniaindustri.com (Maret 2020) -- Selangkah menuju 2021, pelaku industri masih dihadapkan pada tantangan lain terkait dengan pelacakan konsumen korporasi secara business to business (B to B). Tantangan pelacakan konsumen korporasi bisa dibedah secara proses bisnis yang melibatkan bahan baku, target pasar, sumber daya manusia (tenaga kerja), alat produksi, serta teknologi pendukung.
Untuk mendukung keempat hal itu, penting rasanya bagi setiap korporasi untuk menguasai platform database target konsumen B to B dari masing-masing proses produksi tersebut. Entah itu database terkait pemasok bahan baku, database konsumen potensial, database SDM, database pemasok alat produksi, database penyedia teknologi terkini.
Mengingat pentingnya peran database direktori perusahaan bagi industri secara umum, Duniaindustri.com -- startup big data -- meluncurkan fitur baru yang diberi nama 'Customized Direktori Database'. Fitur baru ini telah dilengkapi sekitar 20.000 database direktori perusahaan industri di Indonesia yang sudah terintegrasi dengan fitur lain yakni 'Indeks Data Industri', 'Market Research', dan 'Survei Perusahaan Target'.
Latar belakang launching fitur ini, Duniaindustri.com menilai seluruh perusahaan tentu memiliki target meraup jumlah konsumen sebanyak-banyaknya. Bahkan calon konsumen potensial pun perlu digarap, dalam arti dipetakan informasi spesifik tentangnya dalam sebuah kumpulan direktori, dicari kontak person in charge (PIC), alamat, segmentasi pasar, informasi produksi, kapasitas terpasang, orientasi pasar, kebutuhan bahan baku, harga bahan baku yang dibutuhkan, nama pemasok, tren penjualan, dan informasi lain yang berharga.
Ini merupakan salah satu perangkat dan tools dari divisi marketing dan sales untuk mencapai target konsumen yang ditetapkan. Mengkombinasikan upaya, cara, metode terbaik untuk menembus 'pertahanan' konsumen, sebelum berperang--dalam arti menghadapi negosiasi harga misalnya.
Teknik ini biasanya digunakan dalam persaingan pasar yang ketat. Market leader juga tentu memiliki tools ini untuk membentuk database internal yang digunakan untuk meng-entertain konsumen mereka guna menciptakan loyalitas tanpa batas. Nah, untuk new comers yang sedang menjajaki pasar atau mempelajari karakter pasar, dibutuhkan tools tersendiri untuk menerjemahkan peta konsumen serta karakternya.
Duniaindustri.com, startup big data, riset pasar, dan digital database, menargetkan mampu memiliki 200 ribu customized direktori perusahaan di sektor industri di Indonesia dalam tiga tahun ke depan. "Saat ini Duniaindustri.com telah mengoleksi sekitar 12.156 ribu customized direktori perusahaan di sektor industri di Indonesia," tulis manajemen dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (8/12).
Seiring perkembangan era digital, Duniaindustri.com yang merupakan start-up (perusahaan rintisan) yang fokus di sektor industri di Indonesia (platform riset data di segmen industri) pun ikut berbenah. Dengan peningkatan kapabilitas dan jumlah tim, Duniaindustri.com bertransformasi menjadi Indonesia Industrial Total Solution. Kini Duniaindustri.com dilengkapi dengan tim jurnalis, analis, buzzer, digital marketer, super programmer, digital desainer, field survey, consultant, dan data scientist yang menunjang performance secara menyeluruh. Dengan tagline Pionir Berita dan Komunitas Industri, Duniaindustri.com hadir dengan visi memajukan sektor industri dan pelaku usaha di Indonesia. Duniaindustri.com berkembang secara independen dengan menjunjung tinggi kepercayaan dan kenyamanan pengguna.
Duniaindustri.com berdiri sejak 2011 didukung dengan tim kreatif dan inovatif guna menjawab tantangan masa depan. Inovasi tiada henti merupakan salah satu motto Duniaindustri.com dengan pengembangan sejumlah fitur terbaru. Sejak 2011, member kami terus bertambah sejalan dengan penetrasi pasar yang efektif dan terarah. Dalam hal database spesifik, terdapat lebih dari 214 data industri khusus dengan didukung data provider andal di seluruh sektor industri.
Adapun 20 kumpulan digital database yang telah dikoleksi tim Duniaindustri.com adalah 1) Database Direktori 641 Perusahaan Telekomunikasi, Informasi Teknologi, serta Komputer dan Peralatannya; 2) Database Direktori 1.001 Perusahaan Tanaman, Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Industri Kayu; 3) Database Direktori 2.795 Perusahaan Energi, Infrastruktur, Konstruksi, dan Industri di Indonesia; 4) Database Direktori 601 Perusahaan Energi, Batubara, Minyak Bumi, dan Pertambangan; 5) Database Direktori 391 Perusahaan Infrastruktur Pelabuhan, Bandara, Jalan Tol, dan Transportasi; 6) Database Direktori 448 Perusahaan Bank dan Lembaga Pembiayaan; 7) Direktori Database 460 Perusahaan Investasi dan Reksadana; 8) Database Direktori 418 Perusahaan Konstruksi di Indonesia; 9) Database Direktori Spesifik 202 Perusahaan Rokok di Indonesia (Update 2020); 10) Database Direktori Spesifik 450 Perusahaan Kimia, Petrokimia, dan Plastik (Update 2020); 11) Database Direktori Spesifik 311 Perusahaan Semen dan Bahan Bangunan (Update 2020); 12) Database Direktori Spesifik 274 Perusahaan Ritel Modern (Update 2020); 13) Database Spesifik Direktori 200 Perusahaan Kosmetik (Profil Top 10 Perusahaan Kosmetik Terbesar); 14) Database Direktori 203 Perusahaan Makanan Minuman (Profil Produk dan Market Share); 15) Database Direktori 364 Perusahaan Farmasi, Obat, Alat Kesehatan di Indonesia; 16) Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor; 17) Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia; 18) Database 1.452 Direktori Perusahaan Tekstil dan Garmen; 19) Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia; 20) Data Buyer Agent Tekstil Terbesar dan Representative Office di Indonesia.
Seluruh data disajikan dalam bentuk pdf sehingga mudah didownload setelah users melakukan proses sesuai prosedur, yakni klik beli (purchase), klik checkout, dan isi form. Duniaindustri.com mengutamakan keabsahan dan validitas sumber data yang disajikan. Seluruh riset data dan kumpulan database direktori disajikan secara lengkap dalam indeks data industri, yang kini menampilkan 214 database spesifik sesuai kebutuhan users.(*/tim Duniaindustri.com)
Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Customized Direktori Database* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 214 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di siniDatabase Riset Data Spesifik Lainnya:
- Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 214 database, klik di sini
- Butuh 25 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
- Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
- Butuh 11 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
- Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
- Butuh 17 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
- Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
- Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
- Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
- Butuh copywriter specialist, klik di sini
- Butuh content provider (online branding), klik di sini
- Butuh market report dan market research, klik di sini
- Butuh perusahaan konsultan marketing dan penjualan, klik di sini
- Butuh menjaring konsumen korporasi dengan fitur customized direktori database perusahaan, klik di sini
Atau simak video berikut ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar