Sabtu, 31 Agustus 2019

Perlambatan Ekonomi Mulai Memberatkan Perusahaan Manufaktur Besar

Tekanan perlambatan ekonomi nasional mulai dirasakan ‘memberatkan’ bagi perusahaan manufaktur skala besar. Tak heran, perusahaan manufaktur skala besar pun mulai memikirkan strategi efisiensi potong biaya (cutting cost).

Demikian informasi yang diperoleh tim Duniaindustri.com dari perbincangan dengan sejumlah praktisi industri manufaktur skala besar. Kekhawatiran para praktisi industri manufaktur skala besar terutama terkait perlambatan ekonomi nasional pada kuartal II 2019.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi nasional kuartal II 2019 hanya 5,05% secara tahunan atau melambat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 5,27%. Dalam perhitungan kuartalan, pertumbuhan ekonomi nasional kuartal II tahun ini cuma tumbuh 4,2%. Namun, angka itu masih membaik jika dibandingkan pertumbuhan ekonomi kuartal I 2019 yang secara kuartalan turun 0,52%.

Porsi sektor manufaktur masih dominan terhadap PDB dengan nilai 19,52%. Kendati demikian, pertumbuhan industri manufaktur hanya tercatat 3,54%, melambat dari periode yang sama tahun lalu 3,88%.

Sementara itu, salah satu market leader (pemimpin pasar) di industri baja nasional, PT Krakatau Steel, akhirnya memutus hubungan kerja (PHK) sebanyak 2.683 pekerja outsourcing (alih daya) dari sembilan vendor yang bekerja sama dengan mereka. Para pekerja yang dipecat mendapat dua kali pesangon yang menjadi hak mereka.

"Mulai efektif 31 Agustus ini, sudah ada pengumuman langsung dari vendornya," kata Safrudin, Ketua Federasi Serikat Pekerja Baja Cilegon (FSPBC).

Menurut Safrudin, pihak buruh pasrah, pun kecewa terhadap keputusan tersebut. Ada dua penyebab yang mendasari hal itu. Pertama, ia mengatakan, para buruh merasa pemerintah daerah setempat tidak begitu memperhatikan nasib mereka. Hal ini dapat dilihat, kata Safrudin, dengan tidak adanya usaha dari pemda untuk menunda atau mencegah perusahaan memberhentikan para pekerjanya.

Kekecewaan kedua, pihak buruh gagal melakukan pembicaraan dengan direksi perusahaan. Sudah dua bulan terakhir, menurut Safrudin, ia dan teman-temannya berjuang melalui berbagai cara: demo maupun komunikasi dengan pihak terkait. Namun, usaha tersebut tidak berhasil.

Di sisi lain, menurut Petugas Pengawas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten, Rahmatulloh, keputusan mem-PHK ini merupakan Putusan Bersama (PB) antara sembilan vendor dengan Pengurus Unit Kerja FSPBC.

Untuk menemui titik temu tersebut, Rahmatulloh mengatakan, ada lima klausul yang disepakati bersama antara kedua belah pihak. Dua di antara lima tersebut, adalah soal penerimaan dua kali pesangon dan kemungkinan mereka dipekerjakan kembali apabila kondisi perusahaan sehat.

"Di sana disepakati bahwa buruh menerima kompentasi 2 x PMTK (Peraturan Menteri Tenaga Kerja), artinya dua kali pesangon. Lalu, jika kondisi PT KS memungkinkan, maka pekerja yang memenuhi syarat akan diprioritaskan bekerja kembali melalui vendor yang ditunjuk," ucap Rahmatulloh.

Sembilan vendor itu adalah PT Purna Sentana Baja (PSB), PT Wahana Sentana Baja (WSB), PT Sigma Mitra Sejati (SMS), PT Krakatau Perawatan Dan Perbengkelan (KPDP), PT Krakatau Information and Tecnology (KITEC), PT Indo Sarana Usaha (ISU), PT Kedung Buana Indah (KBI), PT Saba Pratama, dan terakhir PT Central Berkat Indonesia (CBI).

Selain di sektor baja, sejumlah sektor industri manufaktur juga mulai berancang-ancang melakukan efisiensi. Namun, efisiensi tersebut masih tahap rancangan, dan belum direalisasikan secara konkret.(*/)

Sumber: klik di sini

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Annual report

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 170 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:
  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 170 database, klik di sini
  • Butuh 23 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini

Stok Benang dan Kain Menumpuk, Perlu Perhatian Khusus dari Pemerintah

Industri tekstil dan produk tekstil dalam negeri, terutama di subsektor benang dan kain, kian tergerus produk impor, namun hingga saat ini belum ada perhatian dan penanganan yang serius dari pemerintah. Ikatan Ahli Tekstil Seluruh Indonesia (IKATSI) meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan untuk menghentikan dulu pemberian izin dan rekomendasi impor agar stok produk dalam negeri bisa terjual.

Ketua Umum IKATSI, Suharno Rusdi memperkirakan saat ini ada sekitar 1,5 juta bal benang dan 970 juta meter kain stok yang menumpuk di gudang-gudang industri tekstil karena tidak bisa terjual. “Kira-kira senilai Rp. 30 triliun atau setara dengan 2 sampai 3 bulan stok,” tegas Rusdi dalam keterangan tertulis yang diterima Duniaindustri.com di Jakarta, Rabu (28/8).

Tingginya stok ini membuat industri tekstil kesulitan memutar modal kerja nya karena siklus modal kerja di sektor tekstil sangat cepat. “Kalau dibiarkan berlarut dan stoknya lebih banyak maka dalam 2 sampai 3 bulan ke depan akan ada perusahaan yang tidak mampu membayar upah karyawan bahkan tidak mampu bayar pesangon,” tambahnya. “Hanya beberapa perusahaan yang bermodal kerja kuat saja yang mampu bertahan,” tegasnya.

Kemudian Suharno menjelaskan bahwa IKATSI telah menyampaikan secara resmi kepada beberapa Menteri terkait. “Intinya kami meminta pemerintah mengubah kebijakan perdagangan agar lebih pro produk dalam negeri dan bisa menguasai pasar domestik, sambil kita tingkatkan daya saing agar bisa lebih bersaing untuk ekspor,” jelasnya.

Hasil analisa Tim IKATSI yang disampaikan ke pemerintah menyebutkan7 point utama untuk meningkatkan dayasaing yaitu Bahan Baku, energi, SDM, Pasar, Teknologi, Fiskal-Moneter dan Lingkungan. “Tahun ini kita butuh penyelamatan industri dulu, kita minta pemerintah stop impor kecuali impor untuk tujuan ekspor, dalam tiga tahun kedepan kita minta pemerintah terapkan trade remedies untuk mensubstitusi impor dan mendorong investasi dan dalam 5 tahun kedepan kita harus kerjakan agenda peningkatan daya saing yang 7 point tersebut plus harus ada undang-undang ketahanan sandang,” jelas Rusdi.

IKATSI meminta pemerintah tidak salah fokus hanya mendorong ekspor terus tanpa memikirkan struktur integrasi. Sejarah industri TPT nasional akhir 70-an menunjukan bahwa sebelum masuk pada periode ekspor di 80-an, kita terlebih dahulu melalukan substitusi impor untuk memperkuat struktur industri sehingga ekspor dilakukan dengan dorongan bahan baku lokal. “Kalau mendorong ekspor pakai bahan baku impor, ya jadinya seperti sekarang, tidak sustain, neraca perdagangan terus tergerus karena banyak pemain yang jadi kecanduan barang impor,“ lanjutnya.

“Sekarang mau stop impor susah, karena beberapa pihak sudah mereguk keuntungan mudah termasuk beberapa oknum birokrasi pembuat dan pelaksana kebijakan,” pungkasnya. Untuk itu IKATSI meminta Presiden sendiri yang langsung turun tangan menyelamatkan industri padat karya ini.

Hal senada diungkapkan Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Federasi Kesatuan Serikat Pekerja Nasional (DPN-FKSPN), Ristadi bahwa pemerintah perlu segera menyelamatkan tiga juta pekerja di industri tekstil. “Ini sektor padat karya yang bisa berdampak buruk jika masalahnya tidak segera diatasi, akan banyak pengurangan,” jelasnya.

Berdasarkan laporan yang diterima dari masing-masing pengurus daerah, saat ini sudah 40 ribuan karyawan yang dirumahkan. “PT. PIR ada 14 ribu yang di PHK belum lagi PT. IKM dan PT UNL bahkan sudah tutup,” tegasnya.

Kemudian Ristadi membeberkan bahwa alasan mereka dirumahkan sama yaitu stok digudang menumpuk dan perusahaan kesulitan untuk menjual barangnya karena tidak ada orderan. DPN-FKSPN tengah berkomunikasi dengan Kementerian Perdagangan dan kementerian Perindustrian dan meminta agar kebijakan pemerintah tidak memberikan kelonggaran pada produk impor. “Kita minta impor sementara distop dulu sampai pemerintah punya kebijakan yang tepat untuk kembali menyehatkan industri tekstil dalam negeri,” tutupnya.(*/)

Sumber: klik di sini

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Annual report

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 170 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:
  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 170 database, klik di sini
  • Butuh 23 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini

Senin, 26 Agustus 2019

Proyek Infrastruktur Dongkrak Market Demand Produk Industri

Pemerintah dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 mengalokasikan anggaran pembangunan infrastruktur mencapai Rp 419,2 triliun, naik 4,9% dari alokasi anggaran infrastruktur 2019 sebesar Rp 399,7 triliiun. Bagaimana dampaknya terhadap sektor industri tertentu?

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan bahwa jumlah anggaran pembangunan infrastruktur dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 mencapai Rp 419,2 triliun. Angka tersebut naik 4,9 persen dari alokasi anggaran infrastruktur 2019 sebesar Rp 399,7 triliiun.

"Untuk infrastruktur tahun depan, yang naik tajam adalah jalan. Tahun 2020 targetnya naik dua kali lipat," kata Sri Mulyani kepada pers di Jakarta.

Dia menjelaskan pada 2020 pembangunan jalan ditargetkan hingga 837 kilometer (km), naik lebih dari dua kali lipat dari pembangunan jalan 2019 yang hanya sepanjang 406 km. Selain menambah pembangunan jalan, pembangunan jembatan juga masih dilakukan. Tahun ini pemerintah merencanakan pembangunan jembatan dengan total panjang 6,9 kilometer.

"Akselerasi pembangunan infrastruktur sebagai pendukung transformasi industrialisasi dalam merespons revolusi industri keempat," kata dia.

Menkeu, guna melengkapi akses transportasi jalur darat, pemerintah juga akan melanjutkan pembangunan jalur kereta api dengan total panjang 238,8 km. Pembangunan jalur kereta api itu tercatat lebih kecil dibanding pembangunan jalur kereta api yang tahun 2019 ditargetkan sepanjang 269,45 km.

Adapun infrastruktur lain yang akan dibangun yakni tiga bandara baru, 49 bendungan, serta 5.224 unit rusun dan 2.000 rumah khusus untuk masyarakat berpendapatan rendah.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan selain mengalihkan fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM), pemerintah masih fokus pada pembangunan sederet proyek infrastruktur.
Pembangunan jalan akan menjadi tulang punggung proyek infrastruktur pemerintah. Sementara pembangunan proyek jembatan diprediksi akan menurun. Di 2020, pemerintah merencanakan pembangunan jembatan dengan total panjang 6,9 km, jauh menurun dibandingkan pembangunan tahun 2019 sepanjang 17,2 km.

Adapun infrastruktur lain yang akan dibangun yakni penambahan 238,8 Km jalur kereta api, 3 bandara baru, dan 49 bendungan. Untuk hunian, pemerintah menargetkan pembangunan 5.224 unit rusun dan 2.000 rumah khusus untuk masyarakat berpendapatan rendah.

Sri Mulyani juga menekankan pentingnya pelibatan swasta dalam pembangunan infrastruktur. Karena itu, dia mengincar dana Rp 19,7 triliun dari swasta untuk mendanai proyek infrastruktur sepanjang 2020 melalui ‎skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

"Pemerintah mendorong peran swasta maupun BUMN untuk membiayai proyek strategis nasional melalui skema pembiayaan kreatif," paparnya.

Khusus untuk realisasi KPBU di 2020, Sri Mulyani membeberkan ada 3 kementerian yang bakal mengejar pekerjaan 11 proyek, yakni Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian PUPR. Tiga kementerian itu diharapkan berkoordinasi untuk menawarkan 11 proyek melalui skema KPBU. Di antara 11 proyek itu, terdapat pembangunan 4 satelit yakni Palapa Ring Barat (Rp1,2 triliun), Palapa Ring Tengah (Rp1 triliun), Palapa Ring Timur (Rp5,4 triliun), dan Satelit Multifungsi (Rp6,6 triliun).

Selain itu, ada pula rencana membangun jalan non-tol di Sumatera Selatan sebesar Rp 900 miliar dan di Riau sebesar Rp 1,1 triliun. Tak hanya itu, pemerintah juga mengajak swasta berkolaborasi dalam pengerjaan unit pelaksana penimbangan kendaraan bermotor di Sumatera dan Jawa sebesar Rp 300 miliar.

Selanjutnya, proyek yang akan di-KPBU-kan adalah proving ground Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor Bekasi sebesar Rp ‎1,6 triliun, Kereta Api Makassar-Parepare sebesar 1 triliun, dan pengoperasian Pelabuhan Anggrek Gorontalo sebesar Rp 300 miliar, serta pengoperasian Pelabuhan Bau-Bau sebesar Rp 200 miliar.

Seluruh proyek infrastruktur pemerintah, menurut tim riset Duniaindustri.com, akan menggerakkan market demand (permintaan pasar) untuk sektor industri hilir, baik secara langsung maupun tak langsung. Aliran modal yang mengalir ke proyek infrastruktur pemerintah berpotensi menyerap produk-produk hasil manufaktur pemain lokal ditambah produk impor.

Secara garis besar, proyek infrastruktur pemerintah akan menggairahkan sektor industri manufaktur antara lain baja, besi, semen, cat, keramik, bahan konstruksi, alat berat, otomotif, plastik dan kimia. Secara tak langsung, proyek infrastruktur akan menambah demand untuk seluruh sektor industri seperti makanan minuman, tekstil, hingga farmasi. Bukan hanya industri manufaktur, sektor perdagangan, transportasi dan logistik pun akan ikut terangkat demand-nya.

Para kontraktor proyek akan mencari sumber bahan baku ataupun produk manufaktur dengan mengandalkan kualitas baik serta harga termurah untuk menggarap proyek infrastruktur pemerintah. Di sinilah letak persaingan di industri manufaktur hilir dalam menyajikan produk yang sesuai kriteria kontraktor proyek.(*)

Sumber: klik di sini

Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:

Market database
Manufacturing data
Market research data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Market intelligence
Monitoring data
Market Survey/Company Survey
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Company database/directory
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Market data analysist
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence
Annual report

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 170 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini
Database Riset Data Spesifik Lainnya:
  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 170 database, klik di sini
  • Butuh 23 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 9 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini

Eksklusif, 4 Kumpulan Direktori Perusahaan Manufaktur Industri

Seiring makin pesatnya perkembangan teknologi digital secara global, pebisnis dinilai perlu mengoptimalkan penggunaan database direktori untuk memperkuat penetrasi dan cengkeraman bisnis. Database direktori perusahaan per sektor industri dapat memberikan acuan untuk strategi marketing dan promosi secara terarah dengan memanfaatkan teknologi big data.

Duniaindustri.com, startup khusus layanan big data di sektor industri, meluncurkan empat database spesifik terkait direktori perusahaan dan pabrik per sektor industri. Empat database tersebut diharapkan menjadi acuan atau panduan bagi investor, marketer, peneliti, maupun pemangku kebijakan lainnya yang ingin mendalami sektor industri di Indonesia.

Empat database direktori itu adalah:


Mari kita simak ulasannya berikut ini:

1) Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor di Indonesia ini dirilis pertengahan Agustus 2019 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan paling komprehensif terkait informasi spesifik perusahaan-perusahaan otomotif dan kendaraan bermotor di Indonesia. Database direktori ini mencakup lebih dari 100 subkategori industri otomotif di Indonesia.

Subkategori dalam industri otomotif yang ditampilkan dalam database direktori perusahaan ini antara lain perusahaan komponen kendaraan, komponen otomotif, body part, tromol ban mobil, perakitan otomotif, kendaraan niaga, mesin blok mobil, perakitan mobil, peralatan otomotif, motor, komponen mobil, mobil pemadam kebakaran, part bodi mobil, truk, spare part piston ring, value set, dump truck, trailer, chasis mobil.

Selain itu, karoseri mobil, minibus, trailer truck, bak truk dari besi, perakitan ambulance, mobil box, box mobil, jok mobil, pompa truk, tempat duduk mobil, bodi kendaraan elf, onderdil motor, box fiberglass, traktor loader, pelek truk, pelek mobil, ban, audio mobil, blok mesin mobil, blok silinder, cylinder head, cover body mobil, kaca mirror, fuel tank, transmition part, komponen transmisi mobil, velg mobil, velg motor.

Di samping itu, power steering mobil, injection otomotif, steering column, lingkar roda mobil, piston, radiator, spion mobil, veleg racing mobil, knalpot mobil, sepatu rem mobil, brake shoes, mufler knalpot, filter oli, mechanical seal, kopling set, kampas kopling, motor listrik, rangka mobil, forging part, throtle body, transmisi mekanik mobil, bearing, brake system, gear, helm motor, oli, oli seal, lampu, regulator jendela, door lock, pintu mobil, gerbong kereta api.

Juga, filter udara motor, rear axle, propeller shaft, body part mobil, per mobil,  tromol rem, kabel motor, kabel mobil, mur baut, handle seat, rotor, lingkar roda, stir mobil, klakson mobil, wiper, kerangka chasis mesin, kap motor, motor roda tiga, karpet mobil, bumper mobil, rantai motor, head lamp, dan lainnya.

Database direktori ini merupakan perwujudan layanan big data duniaindustri.com yang menawarkan nilai lebih (value added) bagi penggunanya (user). Database direktori 845 perusahaan kendaraan bermotor di Indonesia ini berisi nama perusahaan, alamat lengkap, nomor telpon dan fax, kategori subsektor otomotif, dan sebagian ada yang disebutkan kapasitas produksinya.

Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor di Indonesia ini terangkum dalam 197 halaman pdf untuk memudahkan proses download, sedangkan versi microsoft word tersedia secara pembayaran offline. Tim duniaindustri.com juga melayani jasa tambahan sebagai pelengkap dari database direktori ini, berupa layanan survei perusahaan, penyebaran kuesioner, observasi perusahaan (company observation), investigasi perusahaan (company investigation), dan lainnya.

Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor (Otomotif) di Indonesia ini berisi 197 halaman dan berukuran 1,29 MB. Database Direktori Perusahaan ini berasal dari hasil monitoring big data duniaindustri.com, survei terbatas, serta kompilasi data terpercaya dari Kementerian Perindustrian, sejumlah perusahaan otomotif di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com.

Database Direktori 845 Perusahaan Kendaraan Bermotor (Otomotif) di Indonesia ini diharapkan menjadi acuan yang akurat bagi para marketing, executive perusahaan, business development, pedagang, international trader, export import trader, pemasok bahan baku, investor, board of directors, entrepreneur, researcher, investment bankers, strategic & corporate planners, kreditur perbankan, ataupun bagi perusahaan-perusahaan pemasok barang, suku cadang, permesinan (oli mesin), serta kebutuhan kantor.(*)

2) Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia ini dirilis pertengahan Juli 2019 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan paling komprehensif terkait informasi spesifik perusahaan-perusahaan elektronik di Indonesia. Database direktori ini mencakup lebih dari 200 subkategori industri elektronik di Indonesia.

Subkategori dalam industri elektronik yang ditampilkan dalam database direktori perusahaan ini antara lain perusahaan komponen elektronik, LCD, komponen TV, booster, relay & flasher, printer, transformer, konektor elektronik, membrane switch, kabel, integrated circuit, tabung lampu, terminal listrik, PCB, box speaker, kipas angin, kulkas dan komponennya, resistor, lampur LED. Juga direktori perusahaan semikonduktor, remote control, electric condenser, microphones, capasitor, video, tabung elektronik, scanner, PCB assembly, monitor, komponen handphone, komputer, suku cadang mesin fotokopi, mesin EDC, LCD, komponen komputer, CD box, UPS komputer, mesin barcode, komponen printer, printed circuit board, parabola, radio.

Selain itu, direktori perusahaan ponsel, tablet, tower telecomunication, water treatment, sawage treatment, peralatan komunikasi, PLC control, main frame remote control, holder twister, komponen telepon, spektrum, stabilizer, wire harnes, earphone, loud speaker, tape recorder, amplifier, audio system, perakitan DVD, VCR, headset, home appliance, komponen listrik, video tape recorder, pendingin udara, air conditioner (AC), GPS tracker, frame TV, jam tangan digital, alat ukur elektronik, meteran listrik, timbangan digital, mesin laser, x-ray, alat kedokteran digital, peralatan rumah sakit.

Di samping itu, ada direktori perusahaan kamera, alat optik, lensa kamera, komponen kamera, lensa foto, reflektor, projector, alat fotografer, kamera digital, diskette computer, keypad base, panel listrik, travometer, generator, jenset, gear box, saklar listrik, motor listrik, komponen IC, panel lampu, fitting, pipe, gas insulated switchgear, isolator, wind mill tower, ballast, core, electro motor, power supply unit, adaptor, rotary, voice coil motor, turbo set component, switch board, motor elektrik, dinamo, cable system, accu, batu baterai, accumulator, calvet, automalide, aki, kabel listrik, kabel optik, control cable, jack socket, KWH meter, kabel tembaga, fiber optik, cable wire, sirkuit listrik, kawat elektronik.

Tidak ketinggalan, direktori perusahaan lampu emergency, bohlam, lampu neon, stop kontak, lampu dekorasi, lampu pijar, lampu swaballast, lamput TL, lampu penerangan jalan, ballanst lighting, lampu senter, telepon seluler, sakelar, mesin cuci, dispenser, lemari pendingin, freezer, chest freezer, cooling tower, refrigerator, washing machine, vending machine, alat pemanas, ligthing fixture, blender, setrika, panel surya, komponen solar panel.

Database direktori ini merupakan perwujudan layanan big data duniaindustri.com yang menawarkan nilai lebih (value added) bagi penggunanya (user). Database direktori 935 perusahaan elektronik di Indonesia ini berisi nama perusahaan, alamat lengkap, nomor telpon dan fax, serta kategori subsektor elektronik.

Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia ini terangkum dalam 152 halaman pdf untuk memudahkan proses download, sedangkan versi microsoft word tersedia secara pembayaran offline. Tim duniaindustri.com juga melayani jasa tambahan sebagai pelengkap dari database direktori ini, berupa layanan survei perusahaan, penyebaran kuesioner, observasi perusahaan (company observation), investigasi perusahaan (company investigation), dan lainnya.

Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia ini berisi 152 halaman dan berukuran 1,17 MB. Database Direktori Perusahaan ini berasal dari hasil monitoring big data duniaindustri.com, survei terbatas, serta kompilasi data terpercaya dari Kementerian Perindustrian, sejumlah perusahaan elektronik di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com.

Database Direktori 935 Perusahaan Elektronik di Indonesia ini diharapkan menjadi acuan yang akurat bagi para marketing, executive perusahaan, business development, pedagang, international trader, export import trader, pemasok bahan baku, investor, board of directors, entrepreneur, researcher, investment bankers, strategic & corporate planners, kreditur perbankan, ataupun bagi perusahaan-perusahaan pemasok barang, suku cadang, permesinan (oli mesin), serta kebutuhan kantor.(*)

3) Database 1.452 Direktori Perusahaan ini dirilis minggu keempat Maret 2018 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan paling komprehensif terkait informasi spesifik perusahaan-perusahaan tekstil, garmen, pakaian, seragam, sarung tangan (gloves), karpet, jaket, handuk, jas, dan lainnya di Indonesia. Database ini merupakan perwujudan layanan big data com yang menawarkan nilai lebih (value added) bagi penggunanya (user).

Database 1.452 Direktori Perusahaan ini berisi nama perusahaan, alamat lengkap, nomor telpon dan fax, alamat pabrik, alamat email, status perusahaan (perusahaan asing atau domestik), lini usaha, jenis produk yang dihasilkan, nama label atau merek/brand, orientasi pasar (ekspor atau domestik), jumlah pegawai, susunan pengurus perusahaan (board of management), kontak perusahaan, nomor izin usaha, kapasitas produksi per tahun, jenis ekspansi periode tertentu, kreditur (bankers), alamat cabang di daerah, nama website resmi, serta nama negara target ekspor.

Sebanyak 1.452 perusahaan tersebut terdiri dari perusahaan dengan jumlah pekerja di kisaran 20 pekerja hingga di atas 10.000 pekerja di seluruh Indonesia. Database 1.452 perusahaan ini terangkum dalam 226 halaman pdf untuk memudahkan proses download, sedangkan versi microsoft word tersedia secara pembayaran offline.

Database 1.452 Direktori Perusahaan berisi kumpulan direktori perusahaan-perusahaan dengan jenis produk yang tersebar dari tekstil hulu, serat kain, benang, garmen, pakaian jadi, peralatan olahraga, aksesoris otomotif dari kain, peralatan medis dari poliester dan kain, baju (t-shirt), pakaian dalam, sarung, batik, hingga perban dan cosmetic cotton, dan lainnya. Database 1.452 Direktori Perusahaan ini mencakup (coverage) sekitar 200 jenis produk.

Secara lebih detail, database ini meliputi perusahaan-perusahaan yang menghasilkan produk-produk seperti sports wear, pants, t-shirt ladys, spring jackets & rain coats (men's & ladies), sarung fabrics, printing polyester and knitted fabrics, rayon blouses, cotton table cloth, rayon men's shirts, dreses, scarts, trousers, women & ladies wear, polo shirt, shorts, cargo pants, womens blouses, blazers, outerwear jackets and vesssts, mens outerwear Jackets and Vests, jogsets, swim short, golf wear, children wear, mens/boys underpants, bra, panty, lingerie jersey, bed cover, undershirts, canvas ducks, synthetic canvas, camisole, jeans, mosquito net, denim fabrics.

Selain itu, dobby, loom (shuttle, stopchanges), jacguards, knitted headcovers, suiting twill (seragam), traveling hand bags, rompers, moslem wear, mattress fabrics, carpets, tile carpets, carpets pieces, aprons, gloves, wrapping instruments/instrument cover, head band, elbow band, ankle band, thigh band, sport socks, calf band, head wears, stuffed toys, bags, mens blazer, ladies blazer, vest, padding goods, quiltings, carded fibers, embroidery labels, printing batik, kids wear, pajamas, bed covers, blanket, underwears, curtains, prayer mats, baby blankets, shoe lace, weaving tape, tank top, trainer top, elastic bandages, lycra jaquard, lycra print, rayon jersey, sock, swim wear, work wear, acrylics & cotton, corduroys, jogging trousers, sprei, towel fabrics, bed sheet product, bra wires, apparel accessories, rain coat, wind braker, parka jackets, sleep wear, ladies Braissieres, hang tag, stiker, barcode, children fashion, brocate, automotive carpet, night gown, rubber soles, back pack, beach umbrella, bags shoes, liner for tire, jogging sets, tufted carpets, soft toys, carton box, plastic hangers, singlets, duster, seat cover, brocate vitrage & jersey, fujiette, bath towel, hand towel, face towel, bath mat, stockings, casual bottoms, party gown dresses, medical bags & case ware, sanitary napkin, night wing, panty linen, baby diapers, wall to wall carpets, silk ties, women's panties, nylon bags, pillow nylon, crochet handbags, purses, wallets, gadget cases, dan cosmetic cotton.

Database 1.452 Direktori Perusahaan yang berisi 226 halaman dan berukuran 5,08 MB ini ditampilkan dalam bahasa Inggris sehingga memudahkan user secara umum. Database 1.452 Direktori Perusahaan ini berasal dari hasil monitoring big data duniaindustri.com, survei terbatas, serta kompilasi data terpercaya dari Kementerian Perindustrian, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Asosiasi Produsen Serat Sintetis dan Fiber (Apsyfi), sejumlah perusahaan tekstil di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com.

Database 1.452 Direktori Perusahaan ini diharapkan menjadi acuan yang akurat bagi para marketing, investor, board of directors, entrepreneur, researcher, investment bankers, strategic & corporate planners, kreditur perbankan, ataupun bagi perusahaan-perusahaan pemasok barang, suku cadang, permesinan (oli mesin), serta kebutuhan kantor.(*)

4) Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia ini dirilis minggu pertama Desember 2018 menampilkan database terlengkap dan direktori perusahaan paling komprehensif terkait informasi spesifik perusahaan-perusahaan baja meliputi segmen long product, flat product, dan engineering & fabricator.

Produk baja jenis long product antara lain billet, round bars, profile, channels, wire rod, nails and nail wire, high carbon, wire mesh, bolt and nuts. Sementara baja jenis flat product antara lain 1) steel slab (slab steel plant); 2) Hot Rolled coils (hot strip and plate mills); 3) Cold rolled coil (cold rolling mills); 4) Coil & plate cutting manufacturers; 5) Longitudinal and Spiral welded steel pipe. Sementara produk baja jenis engineering & fabricator mencakup tower fabricators.

Database ini merupakan perwujudan layanan big data duniaindustri.com yang menawarkan nilai lebih (value added) bagi penggunanya (user). Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia ini berisi nama perusahaan, alamat lengkap, nomor telpon dan fax, alamat pabrik, alamat email, status perusahaan (perusahaan asing atau domestik), lini usaha, jenis produk yang dihasilkan, nama label atau merek/brand, orientasi pasar (ekspor atau domestik), jumlah pegawai, susunan pengurus perusahaan (board of management), kontak perusahaan, nomor izin usaha, kapasitas produksi per tahun, jenis ekspansi periode tertentu, kreditur (bankers), alamat cabang di daerah, nama website resmi, serta nama negara target ekspor.

Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia ini terangkum dalam 54 halaman pdf untuk memudahkan proses download, sedangkan versi microsoft word tersedia secara pembayaran offline.
Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia yang berisi 54 halaman dan berukuran 1 MB ini ditampilkan dalam bahasa Inggris sehingga memudahkan user secara umum. Database 1.452 Direktori Perusahaan ini berasal dari hasil monitoring big data duniaindustri.com, survei terbatas, serta kompilasi data terpercaya dari Kementerian Perindustrian, Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA), sejumlah perusahaan baja di Indonesia, dan diolah duniaindustri.com.

Database 165 Direktori Perusahaan Baja di Indonesia ini diharapkan menjadi acuan yang akurat bagi para marketing, executive perusahaan, business development, pedagang, international trader, export import trader, pemasok bahan baku, investor, board of directors, entrepreneur, researcher, investment bankers, strategic & corporate planners, kreditur perbankan, ataupun bagi perusahaan-perusahaan pemasok barang, suku cadang, permesinan (oli mesin), serta kebutuhan kantor.(*)
Sumber: klik di sini

(Silakan di-klik untuk terhubung langsung ke masing-masing database)
Atau Mari Simak Coverage Riset Data Spesifik Duniaindustri.com:
Market database
Manufacturing data
Market leader data
Market investigation
Market observation
Monitoring data
Market competition data
Multisource compilation data
Market domestic data
Market export data
Market impor data
Market directory database
Competitor profilling
Market distribution data
Consumer database
Mapping competition trend
Profiling competitor strategy
Historical data
Time series data
Tabulation data
Factory directory database
Market segmentation data
Market entry strategy analysist
Big data processor
Financial Modeling/Feasibility Study
Price trend analysist
Data business intelligence

* Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 170 database, klik di sini
** Butuh competitor intelligence, klik di sini
*** Butuh copywriter specialist, klik di sini
**** Butuh content provider (branding online), klik di sini
***** Butuh jasa medsos campaign, klik di sini

Database Riset Data Spesifik Lainnya:
  • Butuh data spesifik atau riset pasar, total ada 170 database, klik di sini
  • Butuh 23 Kumpulan Database Otomotif, klik di sini
  • Butuh 18 Kumpulan Riset Data Kelapa Sawit, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Semen dan Beton, klik di sini
  • Butuh 8 Kumpulan Riset Data Baja, klik di sini
  • Butuh 15 Kumpulan Data Transportasi dan Infrastruktur, klik di sini
  • Butuh 11 Kumpulan Data Makanan dan Minuman, klik di sini
  • Butuh 6 Kumpulan Market Analysis Industri Kimia, klik di sini
  • Butuh 3 Kumpulan Data Persaingan Pasar Kosmetik, klik di sini
  • Butuh competitor intelligence ataupun riset khusus (survei & observasi), klik di sini
  • Butuh copywriter specialist, klik di sini
  • Butuh content provider (online branding), klik di sini
  • Butuh market report dan market research, klik di sini